BANK SAMPAH BONDOWOSO
Bank Sampah merupakan
alternatif mengajak warga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam
pengolahan sampah secara bijak dan peduli dengan lingkungan. Bank Sampah pada
gilirannya akan mengurangi tingginya angka sampah di masyarakat juga di tempat
pembuangan akhir (TPA), dengan begitu volume sampah yang ada di masyarakat dan
TPA diharapkan dapat berkurang.
Di RT 4 RW 1 Kotakulon Bondowoso, Ibu-ibu PKK
punya ide meneruskan membuat Bank Sampah,
Mungkin ini terlihat sepele. Yang biasanya kita
punya sampah seperti botol minuman bekas, buku bekas, kardus bekas, atau kaleng
bekas ada yang dibuang (dibuang sayang) agar bermanfaat, ada yang di loakan.
Tujuan dari Bank Sampah ini sendiri selain
ngebantu orang-orang di sekitar rumah untuk meloakan barang bekas mereka, Bank
Sampah ini juga ngebantu orang-orang yang tidak mampu atau malas menabung.
Mungkin karena tidak ada uang atau malas mengeluarkan uang.
Nah, di sini Bank Sampah gak nabung pakek uang
loh, tapi pakek sampah, dengan jenis yang bermacam-macam dan yang pasti
harganya juga bermacam-macam. Nabungnya 2 minggu sekali.
Sistem pengembaliannya adalah pertahun. Nanti di
setiap tahun siapa yang menabung paling banyak bakalan dapat hadiah dari RT.
Bank sampah ini belum di komersilkan, ini hanya kegiatan untuk warga sekitar RT
4 RW 1 Kotakulon Bondowoso.
Semoga bisa menginspirasi kita semua dan gak hanya
di kotakulon saja. Semoga merembes ke RT/RW lain di Bondowoso dan ada juga yang
mencetuskan, membantu warganya agar menabung serta peduli akan lingkungan yang
sehat, rapih dan bersih.
BLH mengaku sangat
terbantu dalam mengatasi permasalahan sampah di wilayah Kabupaten Bondowoso.
Bambang menjelaskan, sesuai dengan Peraturan
daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2011 tentang pengelolaan sampah, yaitu sampah
harus diolah sejak dari sumbernya, maka inisiatif masyarakat untuk mendirikan
bank sampah sangat membantu Pemkab setempat.
Dengan demikian, BLH Kabupaten Bondowoso
mengapresiasi gerakan yang telah dilakukan oleh masyarakat karena telah peduli
terhadap lingkungan dengan mengembangkan pengelolaan bank sampah secara mandiri.