Tuesday, September 10, 2013



                         BIOS
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, merupakan suatu software  yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor-CMOS)  yang terdapat pada motherboard. Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan setingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.

Fungsi utama BIOS

Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menganalisa dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.

Cara Kerja BIOS  

Seperti telah dijelaskan diatas bahwa fungsi utama BIOS adalah melakukan POST. Sedangkan urutan-urutan atau cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya.

BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah  semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi.

AMI BIOS
AMI BIOS  adalah BIOS dikembangkan dan dijual oleh Megatrends Amerika. Hal ini digunakan baik di perusahaan memiliki motherboard dan pada motherboard yang dijual oleh perusahaan lain. American Megatrends adalah satu-satunya pihak ketiga produsen BIOS motherboard juga memproduksi sendiri, meskipun dalam volume yang relatif kecil. Pada 2002, AMI BIOS adalah yang paling populer BIOS firmware untuk PC.

Jumlah berbunyi

Arti
1x
RAM rusak atau tidak terpasang dengan tepat.
2x
Paritas kesalahan dalam 64 pertama KIB RAM
3x
Memori kegagalan dalam 64KiB pertama RAM
4x
Sama seperti 3, tetapi juga termasuk timer non-fungsional 1
5x
CPU error
6x
Kesalahan Gate A20 – biasanya menunjukkan keyboard yang rusak
7x
Generasi dari pengecualian mode CPU virtual menandakan kesalahan
8x
Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan tepat dalam slot
9x
Ketidaksesuaian antara checksum yang dihitung dari firmware ROM dan nilai yang diharapkan hardcoded ke firmware.
10x
Membaca / menulis kesalahan untuk NVRAM CMOS shutdown register
11x
Checksum-Error. Periksalah baterai pada motherboard.

1.      AWARD BIOS
2.      PHOENIX BIOS
        Arti bunyi beep Phoenix-BIOS
 
·         Beep 1x-1x-4x : BIOS mengalami kerusakan.
·         Beep 1x-2x-1x : Motherboard rusak.
·         Beep 1x-3x-1x : Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar.
·         Beep 3x-1x-1x : Motherboard rusak
·         Beep 3x-3x-4x : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Apabila bagian yang bermasalah adalah RAM (memori) maka cabutlah memori RAM tersebut dan pasang lagi (apabila cara meletakkan RAM sebelumnya kurang baik atau tidak pas atau bergeser karena komputer dipindah-pindah). Perlakuan yang sama juga dapat dilakukan pada graphic card (kartu vga). Apabila setelah memperbaiki letak periferal (RAM dan kartu vga) tetapi bunyi beep masih berbunyi juga, kemungkinan besar periferal tersebut mengalami kerusakkan, maka bisa dicoba dengan periferal lainnya, sebelum membeli yang baru.
    Dalam BIOS ini terdapat beberapa menu utama yang digunakan yaitu:
1. Main Menu
2. Advanced Menu
3. Security Menu
4. Power Menu
5. Boot Menu
6. Exit Menu

0 comments:

Post a Comment